Judul Berita : MotoGP Australia: Kena Penalti, Valentino Rossi Marah
MotoGP Australia: Kena Penalti, Valentino Rossi Marah
MotoGP Update -- Valentino Rossi mengaku marah karena dirinya mendapat penalti pada sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Australia.
Penalti tersebut membuatnya bercokol di urutan 20 untuk catatan lap terbaik di hasil latihan bebas kedua (FP2). Padahal, Rossi berada di urutan kedua pada sesi latihan pagi.
Penalti yang diberikan pada pebalap Italia itu lantaran ia melakukan lebih dari 10 lap saat menggunakan ban supersoft basah untuk bagian depan. Sepuluh lap adalah batas toleransi maksimum yang diberikan oleh Michelin demi alasan keamanan.
Menurut Federasi Balap Internasional (FIM), Rossi menggunakan ban supersoft melebihi aturan yang telah ditetapkan, yakni tidak boleh lebih dari 10 lap. Rossi dinilai melahap sesi latihan bebas pertama hingga 13 lap.
"Valentino Rossi telah menggunakan 1008B Super Soft selama menjalani sesi latihan bebas lebih dari 10 lap. Sehingga ia dikenakan pembatalan waktu putaran selama FP1 digunakan secara ilegal," demikian pernyataan resmi FIM seperti dikutip Crash.
Rossi mengaku ia hanya melakukan 9 lap. "Masalahnya adalah lap masuk dan keluar saya juga dihitung sebagai putaran penuh," kata Rossi.
Dengan demikian, panitia mencatat Rossi melakukan 11 putaran dan jelas melanggar batasan - menurut panitia.
"Kejadian ini amat disayangkan, karena itu berarti saya harus berjuang keras di sesi kualifikasi jika pada FP3 saya tidak berhasil memperbaiki catatan waktu," tegas Rossi dikutip Crash.
Rossi juga mempertanyakan alasan mengapa Michelin hanya membatasi penggunaan ban supersoft hanya 10 lap, padahal kondisi lintasan sangat basah sehingga tidak terlalu abrasif bagi ban.
"Mungkin Michelin khawatir karena saat di Brno, ban ini bermasalah," kata Rossi. "Tapi di Brno saat itu suhunya 25 derajat dan lintasan makin mengering (sementara kali ini hanya 10 derajat dan kondisi lintasan sangat basah)."
Rossi merasa jenis ban yang diperbincangkan itu sangat tepat untuk kondisi Phillip Island saat ini. "Jika bukan di sini, di mana lagi Anda bisa menggunakannya? Faktanya saya mencatat waktu yang baik dengan menggunakan ban itu," pungkas Rossi.*
"Kejadian ini amat disayangkan, karena itu berarti saya harus berjuang keras di sesi kualifikasi jika pada FP3 saya tidak berhasil memperbaiki catatan waktu," tegas Rossi dikutip Crash.
Rossi juga mempertanyakan alasan mengapa Michelin hanya membatasi penggunaan ban supersoft hanya 10 lap, padahal kondisi lintasan sangat basah sehingga tidak terlalu abrasif bagi ban.
"Mungkin Michelin khawatir karena saat di Brno, ban ini bermasalah," kata Rossi. "Tapi di Brno saat itu suhunya 25 derajat dan lintasan makin mengering (sementara kali ini hanya 10 derajat dan kondisi lintasan sangat basah)."
Rossi merasa jenis ban yang diperbincangkan itu sangat tepat untuk kondisi Phillip Island saat ini. "Jika bukan di sini, di mana lagi Anda bisa menggunakannya? Faktanya saya mencatat waktu yang baik dengan menggunakan ban itu," pungkas Rossi.*
0 komentar:
Posting Komentar